Jakarta (ANTARA News) - Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2017 resmi dibuka di Jakarta Convention Center.
Pembukaan festival mode yang berlangsung mulai 6 - 9 April ini dihadiri perwakilan empat kementerian, yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Koperasi dan UKM.
Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan fashion muslim Indonesia harus punya ciri khas agar punya daya saing.
"Seperti bahan baku batik, bahan baku tenun, sumber daya alam Indonesia untuk ciri khas. Kalau bahan baku umum, akan gampang ditiru," katanya dalam konferensi pers di Jakarta Convention Center, Kamis.
Selama empat hari, MUFFEST 2017 menghadirkan 200 perancang dan 150 brand dengan target pengunjung 50.000 orang.
Para perancang muda dan senior turut memamerkan karyanya di peragaan busana, termasuk Irna Mutiara, Hannie Hananto, Monika Jufry, Barli Asmara dan Oki Setiana Dewi.
Sejumlah desainer yang bernaung dalam asosiasi Indonesia Fashion Chamber, Hijabersmom Community, Ikatan Perancang Busana Muslim Indonesia juga menghadirkan busana-busana karya mereka di sini. Selain desainer lokal, MUFFEST 2017 juga diikuti perancang asal Turki dan Uni Emirat Arab.
Baca juga: (Mendorong industri mode lewat penyesuaian kurikulum)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017